PETA DESA BANYUBIRU_page-0001 (1)

PETA WILAYAH DESA BANYUBIRU

KONDISI 

GEOGRAFIS

1

Desa  Banyubiru  Kecamatan  Banyubiru  Kabupaten  Semarang  sebagai salah satu desa di Kabupaten Semarang, terletak pada  posisi  110◦  Bujur Timur dan 7◦ Lintang Selatan.

Desa Banyubiru memiliki 9 (Sembilan) dusun, 14 (empat belas) RW dan 51 (lima puluh satu) RT, yaitu:

1.  Dusun Krajan terdiri dari 11 RT

2. Dusun Kampung Rapet terdiri dari 4 RT

3. Dusun Randusari Terdiri dari 4 RT

4. Dusun Tegalwuni terdiri dari 4 RT

5. Dusun Cerbonan terdiri dari 9 RT

6. Dusun Demakan terdiri dari 8 RT;

7. Dusun Tawangrejo terdiri dari 4 RT;

8. Dusun Pancuran terdiri dari 4 RT

9. Dusun Dangkel terdiri dari 1 RT

Wilayah Desa Banyubiru memiliki administrasi yang berbatasan dengan:

·       Sebelah Timur                : Desa Kebondowo

·       Sebelah Barat                 : Desa Ngrapah dan Brongkol

·       Sebelah Utara                 : Kelurahan Pojoksari

·       Sebelah Selatan              : Desa Wirogomo

KONDISI 

FISIK/ ALAM

a.    Topografi

Ketinggian wilayah Desa Banyubiru berada pada 450 meter diatas permukaan laut (dpl). Berdasarkan tingkat kedalamannya, wilayah Desa Banyubiru dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu meliputi wilayah pegunungan, wilayah permukiman, dan wilayah rawa rawa.

b.    Kondisi Tanah

Desa Banyubiru hanya memiliki satu  jenis tanah, yaitu  Andosol coklat tua yang terdapat di wilayah Desa Banyubiru. Tanah dengan jenis ini dapat dimanfaatkan untuk tanaman padi, sayuran,  buah,  dan  kopi. Tanah yang umumnya berwama hitam. Derajad keasaman tanah ini rendah dan untuk pengusahaannya dapat dilakukan penambahan kapur dan pupuk fosfat. Permeabilitas air untuk jenis tanah ini sangat rendah sehingga kapasitas air yang ada tinggi.

c.     Klimatologi

Rata-rata curah hujan di wilayah Desa Banyubiru selama tahun 2022 cenderung tinggi. Tercatat rata-rata curah hujan sedang 2.735 mm dengan hari hujan sekitar 166 hari.

d.    Hidrologi

Di wilayah Desa Banyubiru dialiri oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Klegung dan juga terlewati jalur Sungai Kali Galeh yang merupakan 7 anak sungai yang menyuplai air ke Danau Rawa Pening. Daerah Aliran Sungai ini banyak digunakan Masyarakat Desa Banyubiru dalam memenuhi kebutuhan air seperti untuk pertanian.

e.     Penggunaan Lahan

Dari luas wilayah Desa Banyubiru berdasarkan data sebesar 195,99 Ha sampai dengan tahun 2016 sebagai berikut : Sumber : BPS Kabupaten Semarang, Kecamatan Banyubiru Dalam Angka 2021;

1)      Pertanian sawah  seluas 16,00 ha, terdiri dari        :

Irigasi                                      : 14,00 ha

Tadah hujan                        :    2,00 ha

2)      Pertanian Bukan Sawah seluas 126,96 ha, terdiri dari ;                                                                                  Tegal/kebun                        : 95,71 ha

Perkebunan                         : 14,30 ha

Hutan rakyat                      : 16,95 ha

3)      Bukan Pertanian seluas 53,03 ha                                                                                           Rumah/bangunan             : 41,60 ha                                                                         Lainnya                                 : 11,43 ha